Thread kali ini anen akan membahas tentang bagaimana cara mengatasi
serangan DDoS, untuk gamba di samping ini merupakan tools nya DDoS yang
sering digunakan hacker, kenapa anen bahas DDoS?? Yupz, soalnya anen
pernah lakuin itu, terus juga itu di warnet yang sering anen kunjungi,
nggak ada masalah sih, cuman pengen mraktekin ilmu saja, buat korbannya
cukup bingung juga, tapi yang anen lebih bingung, kenapa bisa serangan
DDoS mengubah IP? padahal IP tak tersentuh sama sekali pada serangan
itu? atau mungkin karena tools attact nya berbau mengganti IP kali ya,
anen sendiri kurang mengerti, tapi yang pasti DDoS itu memang bikin
resah. Membahas tentang DDoS, anen seneng banget, ntah kenapa, asal muasal anen suka ama DDoS attact tuh mungkin gara - gara temen anen seing sebut anen DOS, yupz, DOS DIOSAS., mungkin gara-gara PB kali ya,, hehehe,.. Lanjut deeeh, dimulai dari awal bagaimana pengertian DDoS itu.
Dalam bahasa sederhananya, serangan DoS (Denial of Service)
adalah sebuah serangan terhadap sebuah komputer atau server yang
terdapat dalam jaringan Internet dengan cara menghabiskan resources yang
dimiliki komputer tersebut sampai tidak dapat menjalankan fungsinya
dengan benar dan mencegah pengguna untuk mengakses informasi atau
layanan. Walaupun motif, target, dan modus serta metode melancarkan
serangan berbahaya ini bisa berbeda-beda, tetapi tujuan umumnya adalah
mengganggu fungsi sebuah website (IP) baik secara sementara maupun
sampai waktu yang tidak ditentukan. Bentuk serangan DoS
yang tipikal dan paling nyata terjadi ketika si penyerang membanjiri
sebuah jaringan/server tertentu dengan request-request komunikasi atau
informasi eksternal sehingga korban tidak bisa merespons terhadap trafik
yang membludak (atau merespon sangat lambat). Ini memaksa
komputer/server target untuk melakukan reset.
Dalam sebuah serangan Denial of Service,
si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna
terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni
sebagai berikut:
- Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
- Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.
- Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.
Jika DoS hanya melibatkan seorang penyerang maka serangan DDoS (Distributed DoS)
melibatkan penyerang multi-level, sehingga lebih sulit dihadapi dan
lebih berbahaya. Seorang penyerang bisa mengambil alih dan menggunakan
komputer orang lain (termasuk komputer Anda) untuk menyerang sistem
targetnya. Serangan DDoS
telah banyak menghancurkan website-website perusahaan besar bahkan
penyedia hosting. Bahaya serangan ini terletak pada serangannya yang
meniru tabiat trafik asli, sehingga sangat sulit diidentifikasi kecuali
jika telah menimbulkan kerusakan. Olehnya itu DDoS disebut “distributed” karena penyerang menggunakan banyak komputer untuk melancarkan serangan denial-of-service.
Apakah Blog Anda Berisiko?
Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang serangan DoS
yang dilancarkan terhadap webstie-website besar tetapi jangan pikir
bahwa situs target serangan ini hanya terbatas pada server-server besar
seperti bank dan lain-lain. Sayangnya, siapa pun bisa mengalami serangan DDoS
termasuk blog/website Anda. Kalau dari segi keuntungan finansial atau
keuntungan kompetitif, mungkin tidak cukup beralasan bagi penyerang
untuk menyerang blog kita, tetapi para pelaku DDoS
ini biasanya menggunakan situs-situs kecil yang tidak memiliki sistem
keamanan kuat untuk menguji-coba keahlian mereka. Jika blog/website Anda
tidak diproteksi dengan baik, maka sudah pasti berisiko untuk
mendapatkan serangan DDoS.
Mengidentifikasi Serangan DDoS
Cukup sulit membedakan antara serangan DDoS
dan gangguan jaringan umum. Biasanya ada masalah teknis di jaringan
tertentu atau proses maintenens yang sedang dilakukan oleh admin sistem
yang mungkin disalah artikan sebagai serangan DOS. Akan tetapi, berikut gejala-gejala yang bisa menjadi indikator serangan DoS atau DDoS.
- Jumlah spam yang tiba-tiba meningkat
- Blog tidak bisa diakses
- Jaringan jadi lemot dan butuh waktu sangat lama mengakses blog atau file, dll.
- Blog-blog tertentu tidak dapat diakses terus menerus
Bagaimana Cara Mengetahui Sebuah Server Terkena DDoS
Hal ini bisa kita ketahui melalui cara anomaly detection dan signature based detection
- Anomaly adalah cara untuk mengetahui serangan DOS/DDOS dengan melihat traffic server
- Signature Based adalah suatu metode mendeteksi DOS/DDOS dengan proses pencarian pola dari jaringan yang diamati, dan pencocokan signature serangan dilakukan dengan database.
Bagaimana Menghindari Serangan DDoS?
Fakta
yang menyedihkan adalah bahwa tidak ada cara sederhana untuk melindungi
blog/website dari serangan DDoS. Akan tetapi, ada beberapa tahapan dan
strategi yang bisa membantu mengurangi kemungkinan penyerang menggunakan
komputer Anda untuk melancarkan serangan DDoS, serta meminimalisir
imbas serangan skala-besar. Diantaranya adalah membatasi jenis-jenis
trafik yang diizinkan masuk ke dalam jaringan dengan menginstall
firewall dan yang paling realistis adalah memilih hosting terpercaya
yang memiliki kemampuan untuk menghalau serangan DDoS. Bagi yang masih
bernaung di bawah layanan blog gratis (seperti wordpress.com dan
blogspot), bahaya serangan DDoS mungkin masih terlalu jauh untuk
dikhawatirkan.
Apabila
server sudah terserang maka untuk mengatasinya salah satu caranya
adalah dengan memblok host yang melakukan serangan. Caranya adalah
sebagai berikut
Cari IP yang melakukan serangan. Ciri cirinya adalah mempunyai banyak koneksi (misal 30 koneksi dalam 1 ip), muncul banyak ip dari satu jaringan
block ip tersebut sehingga tidak bisa melakukan serangan.
lakukan terus sampai serangan berkurang
Namun cara terbaik untuk mencegah DOS adalah dengan melakukan pencegahan, caranya adalah dengan
menginstal IDS
memeriksa jaringan secara reguler
Membuat tim khusus untuk mencegah dan mengatasi DDOS pada jaringan.
saya rasa itu saja sudah bisa mengamankan server anda dari serangan DDoS,
untuk lebih lengkapnya anda bisa googling Dengan katakunci yang sama,
tetapi lebih baiknya sobat anen bisa belajar dulu bagaimana menggunakan
DDoS, dengan cara itu sobat anen pasti mengetahui bagaimana cara
mengatasi serangan tersebut.
0 komentar "Cara Menghindari Serangan DDOS", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar